Thursday, September 18, 2008

Download Kanefusa Brochure


New company brochure
We have redesigned our company brochure.
To have a printed copy, please contact a distributor or Kanefusa office in your area.
To view and download the brochures, please click here.(Woodworking industry section)http://kanefusa.jp/eng/products/wood/downloads/index.html

Selengkapnya...

Tuesday, September 16, 2008

The Long and Winding Road

.
The Long and Winding Rod
.
Somewhere in West Java, taken in a driving journey Jakarta - Semarang
Selengkapnya...

Going Home

.
Going Home
.
Cirebon, 2005
Selengkapnya...

Misty Morning at Situgunung

. Misty Morning at Situgunung
.
Situgunung, West java
Selengkapnya...

Half Moon


Half Moon
Taken in the back yard home, my first moon photo by Sigma for Canon Lens 500 mm, 2006
Selengkapnya...

Golden Sailing


Golden Sailing
Pekalongan Beach, Central Java
Selengkapnya...

Flower Grass


Flower grass
Taken after playing soccer at sunset in the back yard
Selengkapnya...

Monday, September 15, 2008

Pisau Mesin Industri

Mau beli pisau mesin industri? Hubungi Budi, Dhani, Rudi, Danang, harun, Mahmud, Rahmat, Sanusi di 021 8970360

Industrial Machine Knife
Want to buy industrial machine knife? call the person above. High quality, Guarrantee, After Sales Service, Technical advise and many more included for your satisfy
Selengkapnya...

Bekasi at Night

.

.
Bekasi at Night
Selengkapnya...

Hard Fishing

.

.
Hard Fishing

Taken from Pemalang Beach at Sunset
Selengkapnya...

Saturday, September 13, 2008

Will never be a King

*
Will never be a King
I wish that I could make a photo of a lion in Africa but I'm not lucky. It was a high cost. So then I try to taken photo of my cat at home in the field at the sunset.
Selengkapnya...

Kabut Sutra Putih Rinjani

.

Mount Rinjani Haze
Taken from 1 km to Top of Mt. Rinjani 3600 mdpl, Lombok., Indonesia
Selengkapnya...

Line of Eucalyptus

.
Line of Eucalyptus

Taken from a plantation of Pulp & Paper Manufacturer at Pekanbaru, Indonesia
Selengkapnya...

Sendirinya Budeg

.
Masalah Pendengaran

Paitua JERI di pigi ke dokter mengeluh tentang de pu istri yang su hilangPendengaran ka ini. "Sebrapa burukkah pendengarannya?" dokter tanya.pace jawab: "Entah, Dok. yang jelas sa mesti harus batariaa kalau bicara deng dia." "Oke, coba anjuran saya ee. Berdiri jarak 6 meter dari dia, trus bilang sesuatu. Kalau dia tra bisa mendengar, maju lebih dekat lagi, trus bicara lagi, Kalo dia blum dengar juga, mendekat trus dan lakukan yang sama. Dengan begitu saya akan tahu berapa jarak maksimal ko pu istri pu pendengaran."Maka, pulanglah paitua Jeri ke rumah dan ketemu deng de pu istri yang sedang nyepeda ( maskudnya masak papeda he he he) di dapur. Dari jarak 6 meter pace ko berteriak, " Mamaeeee, kitong makan apa kah malam ini?" Trada jawaban. Lalu pace ko mendekat lagi, berhenti di jarak 5 meter dan Ulagi bataria lagi. tra terdengar jawaban. Begitu juga pada jarak 3 meter. Akhirnya, pace ko berdiri di samping istrinya. " Maitua she, kitong Makan apa kah malam ini?" kata pace setengah berteriak. Pace pu istri berbalik menghadap pace Jeri, lihat dia deng mata tajam dab berteriak: "Untuk keempat kalinya sa bilang, makan PAPEDAAAAAA! Ko tuli ka?!"Ternyata yang punya pendengaran kurang tuh bukan mace tapi pace dia sendiri.***
Selengkapnya...

3 Ekor Tikus

.
Cerita Lucu dari Papua versi bahasa Indonesia

Ada 3 ekor tikus lagi bengong karena sedang bete. Tiba-tiba tikus pertama angkat suara :
Tikus 1 : Saya tuh gak pernah takut sama yang namanya perangkap tikus. Malah kadang-kadang saya suka lari pagi negelewatin perangkap tikus
Tikus 2 (nggak mau kalah) : Saya tuh kenapa ya kalo sama yang namanya racun tikus paling doyan. Malah kalo sehari gak makan racun tikus badan kok rasanya kayak lemes & kurang semangat gitu.
Tikus 3 diam aja sambil nyelonong pergi dan temennya yang dua ekor itu nanya' "eh mau kemana kok pergi..? trus dijawab dengan santai "Aah.. saya ada janji kencan sama kucing sebelah"
:->
Selengkapnya...

Friday, September 12, 2008

About Kanefusa


KANEFUSA CORPORATION

Kanefusa is Japan's largest manufacturer of high quality industrial tools used in the metalworking, woodworking, paper and plastic processing industries. Our saw blades, cutters and machine knives are engineered to the highest industrial standards.It is our strategy to continuously develop new products and cutting techniques to achieve one goal: Higher User Value.Our V-tech™ PCD Saw Blade, TA Cold Saw™ Technology, VITECH™ Paper Knife and αMT Cutting Edge Treatment are demonstrations of our innovative strength. Satisfied users all around the world testify to the reliability of our products.
Selengkapnya...

Yajuj & Majuj ada?

Yakjuj dan Makjuj - Berita Gempar dari NASA
4 September 2008
Bismillahirrahmanirrahim…

WASHINGTON — Weekly World News telah mendedahkan tentang penemuan mengejutkan mengenai satu kaum primitif yang di panggil Mole People hidup 20 batu di bawah tanah, menggunakan terowong rahsia untuk memasuki United States! Penemuan ini telah dibuat bukan oleh ahli kaji purba, tetapi oleh saintis NASA yang menggali jauh ke dalam Bumi - dan mereka cuba menyembunyikan kewujudan kaum ini dari pengetahuan awam ..
Seorang pekerja NASA yang tidak mahu dikenali telah mendedahkan gambar-gambar eksklusif and informasi mengenai kaum ‘orang gua’ ini. “Cerita ini harus diberitahu,” kata sumber itu. “Ia terlalu besar untuk disorok”. Sumber itu telah mendedahkan beberapa rahsia besar mengenai Mole People. “Nampaknya mereka seperti kaum yang peramah”, beliau berkata, “Tetapi mereka amat primitif. Kami cuba berkomunikasi dengan mereka, tetapi ia satu kerja yang susah memandangkan mereka tidak tahu bahasa English”.
“Mole People, sebagaimana yang kami panggil, mempunyai laluan senang untuk ke muka Bumi (surface world)”, kata sumber itu. “Dengan demikian, President Bush mengendalikan situasi ini dengan penuh berhati-hati. “Tersilap langkah boleh mengakibatkan makhluk ini mengisytiharkan perang dengan manusia di atas. Kami tidak pasti berapa jumlah mereka ini. Kami baru melihat satu bandar setakat ini, dengan anggaran 2000 orang Mole tinggai di situ. “Tetapi ada pihak yang menyatakan bahawa mungkin berjuta-juta orang Mole tinggal merata-rata di dalam bandar-bandar bawah tanah, berselerak di bawah muka Bumi”.
Makhluk itu mempunyai beberapa persamaan dengan manusia - dan juga sedikit perbezaan. “Seperti kita, mereka berjalan dengan dua kaki, tetapi mereka jauh lebih tinggi dari manusia biasa - setinggi 8 ke 10 kaki tinggi. Jari-jari mereka seperti kuku binatang. Dan tangan mereka juga seperti kaki itik (webbed), direka untuk menggali, bukan seperti kuku mole” “Kulit mereka sangat kuat. Ia adalah untuk menahan panas yang melampau dan juga keadaan yang teruk di bawah Bumi”.
“Didapati bahawa terdapat perhubungan dan interaksi di antara manusia dengan makhluk ini suatu ketika dahulu - mereka bercakap di dalam bahasa yang hampir sama dengan dialek Navajo Lama.
Sumber itu juga menyatakan bahawa kaum Mole ini mempunyai sistem otot-otot yang sangat besar, membuatkan mereka mampu bertindak ganas. “Apabila salah seorang ahli ekspedisi itu menyalakan rokok, kaum Mole menganggap itu sebagai satu ancaman dan terus menyerang belia u”. “Mereka mencakar dan menyerang beliau seperti kucing hutan, hampir menjatuhkan beliau bersama rokoknya. Beliau amat bertuah selamat dan hidup dari insiden itu”.
Kaum Mole amat berminat dengan dunia atas muka Bumi - pakaian, alat-alatan dan makanan terutamanya. Mereka amat meminati buah-buahan segar. “Saya belikan mereka sedikit anggur, dan mereka terus berpestadan bersukaria”, mengikut kata sumber.
“Amat jelas mereka tidak boleh menanam buah-buahan mereka sendiri memandangkan mereka tinggal 20 batu di bawah muka Bumi”. NASA amat berminat untuk mengkaji kaum Mole. “Kami mahu tahu segala-galanya mengenai mereka - apa yang mereka makan,bagaimana mereka tinggal dan yang paling mustahak, apakah perhubungan mereka dengan kaum manusia”.
“Kami tertanya-tanya jikalau mereka itu ada kaitan dengan manusia di dalam aspek-aspek yang tertentu. Adakah mereka adalah nenek moyang manusia moden hari ini secara genetiknya ?” Pakar berkata terdapat spekulasi yang pelbagai mengenai kaum Mole. “Mereka boleh jadi apa saja, dari Yetis (BigFoot), makhluk asing dari angkasa atau saki baki orang yang terselamat dari bandar Atlantis Yang Hilang. Adakah makhluk itu musuh dan suka berperang ataupun peramah dan sanggup bekerjasaman? Dan bagaimana dengan minyak dan simpanan mineral di bawah Bumi? Siapa yang memiliki mereka: kaum Mole atau kita?
Bagaimanakah dengan NASA dimana misi asalnya adalah untuk meneroka ruang angkasa - telah menjumpai kaum yang hidup di bawah muka Bumi? Jurucakap NASA tidak menafikan mahupun mengiyakan laporan itu. Setelah menerima tekanan hebat dari warta wan , jurucakap White House menjanjikan informasi yang dibenarkan oleh White House untuk disebarkan. Tetapi beliau telah memberi amaran “mungkin tidak untuk jangkamasa yang terdekat”.
Menurut sumber itu, NASA menjumpai kaum bawah tanah itu dalam bulan Ogos ketika sedang menjalankan projek rahsia yang di beri nama Operation Mole Hole - satu inisiatif dimana warta wan sekarang percaya ia mungkin untuk mengintip China, menggunakan “teknologi bawah tanah”.
Setakat ini NASA telah menjumpai pintu laluan rahsia ke dunia bawah tanah di kawasan sekitar Washington State’s Mount Shasta, gua Mammoth di Kentucky dan juga gua-gua yang berselerak sekitar barat daya U.S mengikut kata sumber. Berkurun lamanya manusia telah bercerita tentang kewujudan makhluk di bawah muka Bumi.
Sekarang, buat pertama kalinya, spekulasi itu telah dibuktikan kesahihannya. Tetapi samada makhluk-makhluk ini kawan ataupun lawan masih tidak diketahui.
DARI SURAH AL KAHFI:
Allah menceritakan kisah lelaki itu seperti firman-Nya dalam surah itu: “Mereka akan bertanya kepadamu (Muhammad) mengenai Zulkarnain. Katakanlah: ‘Aku akan bacakan kepadamu cerita mengenainya’. Sesungguhnya Kami memberi kekuasaan kepadanya di (muka) bumi, dan Kami memberikan kepadanya jalan (untuk mencapai) segala sesuatu, maka dia pun menempuh suatu jalan.
“Hingga apabila dia sampai ke tempat terbenam matahari, dia melihat matahari terbenam di dalam laut berlumpur hitam dan dia mendapati di situ segolongan umat. Kami berkata: ‘Hai Zulkarnain, kamu boleh menyeksa atau boleh berbuat kebaikan terhadap mereka’. Berkata Zulkarnain: ‘Adapun orang yang aniaya maka kami kelak akan mengazabnya dengan azab yang tidak ada taranya’.” (ayat 83 hingga 87)
“Kemudian dia menempuh jalan (yang lain). Hingga apabila sampai ke tempat terbit matahari (Timur) dia mendapati matahari itu menyinari segolongan umat yang Kami tidak menjadikan bagi mereka sesuatu yang melindunginya dari (cahaya) matahari itu,” (ayat 89 dan 90).
“Kemudian dia menempuh suatu jalan (yang lain lagi). Hingga apabila dia sampai antara dua gunung, dia mendapati di hadapan kedua bukit itu suatu kaum yang hampir tidak mengerti pembicaraan. Mereka berkata: ‘Hai Zulkarnain, sesungguhnya Yakjuj dan Makjuj itu
orang yang membuat kerosakan di muka bumi, maka dapatkah kami memberikan sesuatu pembayaran kepadamu, supaya kamu membuat dinding antara mereka?’.
Zulkarnain berkata: ‘Apa yang dikuasakan Tuhanku kepadaku terhadapnya adalah lebih baik, maka tolonglah aku dengan kekuatan (manusia dan alat-alat), agar aku membuatkan dinding antara kamu dan mereka, berilah aku potongan-potongan besi’.
“Hingga apabila besi itu sama rata dengan kedua (puncak) gunung itu, berkatalah Zulkarnain: ‘Tiuplah (api itu)’. Hingga apabila besi itu sudah menjadi (merah seperti) api, dia pun berkata: ‘Berilah aku tembaga (yang mendidih) agar ku tuangkan ke atas besi panas itu’.
“Maka mereka tidak bisa mendakinya dan mereka tidak bisa (pula) melubanginya. Zulkarnain berkata: ‘Ini (dinding) adalah rahmat dari Tuhanku, maka apabila sudah datang janji Tuhanku, Dia akan menjadikannya hancur luluh; dan janji Tuhanku itu adalah benar’,” (ayat 92 hingga 98).
Demikianlah secebis kisah mengenai Zulkarnain. Dalam rentetan perjalanan hidupnya, lelaki itu bertanggungjawab membina tembok bagi menghalang bangsa Yakjuj dan Makjuj mendatangkan angkara kepada manusia. Tembok binaan Zulkarnain itu hanya akan runtuh apabila dunia terlalu hampir dengan kiamat..
Apa pandangan atau pendapat anda tentang peristiwa di atas ?
Sumber : http://keindahansemalam.blogspot.com/2008/09/yakjuj-dan-makjuj-berita-gempar-dari.html
Selengkapnya...

Thursday, September 11, 2008

Catch the Sun



Catch the Sun
An electric tower at Cibitung, East Java in the sunset, 2001
Selengkapnya...

Rest in Peace


Rest In Peace
Pinginnya belajar moto hewan di habitatnya, tapi gak ada dana yang cukup jadi moto binatang yang ada aja. Kebetulan di rumah miara kucing pas lagi tidur. Difoto pake lensa makr0 1:1 Sigma for Canon Canon F:1.8
Selengkapnya...

Self Potrait


Self Potrait
Dari atas genteng Plaza Semanggi. Malam sekitar jam 11, Ijinnya susah untung ada seseorang dari fotografer.net yang bantuin untuk ngubungi pihak security Mall untuk bisa naik samapai roof. Shown at back side Sudirman Tower.
Selengkapnya...

The Old Man


The Old Man

Taken at a litle village in East Java, 2005. Hope he will be get long life Selengkapnya...

The Last Second Millenium Sun


The Last Millenium Sun

Taken at Parangtritis beach, Central Java on 31 Dec 1999
Selengkapnya...

Wednesday, September 10, 2008

Fisherman at Lombok Strait



Fisherman at Lombok Strait

Taken on a ferry ship, a journey to Mount Rinjani, 2003
Selengkapnya...

Why Don't We?


Why don't we?
Like a song of The Beatles..
Ebony and Ivory..
Live together in perfect harmony...
Side by side on my piano, keyboard, oh Lord Why don't we?......
Yes the monkey family can live together in perfect harmony, why don't we?
Taken at Bukittinggi, West Sumatra, around 2001
Selengkapnya...

Tuesday, September 09, 2008

Vertical Limit




VERTICAL LIMIT

Learn to make macro photography. Macro photography mean photo show the picture of litle things that we can't see with normal eyes.
Taken from a litle tree in the side of a river at Sukabumi, West Java in 2005
Selengkapnya...

Selengkapnya...